Sekarang ini sudah semakin banyak wanita muslim memilih jasa printing hijab karena tampilannya yang penuh warna, motif yang menarik, dan kesan stylish yang tidak terlihat membosankan.
Hanya saja, hijab jenis ini juga membutuhkan perawatan yang lebih hati-hati dibandingkan polos karena motifnya bisa cepat pudar kalau perawatannya tidak benar. Karena itu, memahami cara merawat hijab printing sangat penting agar koleksi Anda tetap terlihat cantik.
Cara Merawat Printing Hijab
Berbeda dengan hijab polos, hijab bermotif printing memiliki detail warna dan desain yang mudah rusak saat terkena panas berlebih, detergen keras, atau proses pencucian yang salah. Kalau dibiasakan mencuci yang salah, hijab desain printing tidak tahan lama.
Agar tidak rusak, berikut beberapa tips sederhana tapi efektif yang bisa Anda lakukan untuk menjaga keindahan dan kualitas jasa printing hijab favorit Anda.
1. Cuci dengan Tangan
Sangat tidak disarankan memakai mesin cuci untuk mencuci hijab desain printing akan akan merusak serat-serat kainnya sekaligus memudarkan warna dan motif. Lebih baik tetap secara manual dengan air dingin atau hangat untuk hasil yang lebih aman.
2. Gunakan Detergen Lembut
Pilih detergen dengan formula yang lembut dan tidak mengandung bahan pemutih. Detergen keras bisa membuat warna cepat pudar dan motif printing menjadi buram.
3. Jangan Pakai Detergen Kebanyakan
Residu bisa tertinggal di serta hijab kalau memakai detergen terlalu banyak. Nantinya lama-kelamaan bisa merusak tampilan motif hijab Anda.
4. Jemur di Tempat Teduh
Hindari menjemur hijab langsung di bawah sinar matahari karena panas matahari bisa memudarkan warna dengan cepat. Jemurlah di tempat teduh tapi tetap memiliki sirkulasi udara yang baik.
5. Setrika dengan Suhu Rendah
Saat menyetrika hijab, gunakan suhu rendah dan hindari menekan terlalu keras. Tekanan dan suhu tinggi bisa mengganggu motif printing, bahkan menyebabkan kerusakan permanen.
6. Gunakan Dust Bag atau Gantungan
Simpan hijab Anda dengan cara digantung atau disimpan di dalam dust bag agar tidak mudah kusut dan motifnya tidak gampang terkena debu atau kotoran.
7. Hindari Menyikat Terlalu Kuat
Jika ada noda, cukup kucek pelan-pelan menggunakan jari atau kain lembut. Menyikat terlalu keras bisa merusak permukaan kain dan motif hijab menjadi buram.
8. Simpan di Tempat Kering dan Bersih
Pastikan Anda menyimpan hijab di lemari atau kotak penyimpanan yang bersih, kering, dan tidak lembap agar tidak merusak serat kain dan jamur tumbuh.
Dengan membiasakan perawatan yang tepat, Anda tidak hanya menjaga tampilan hijab tetap fresh dan rapi, tapi juga memperpanjang usia pakai jasa printing hijab yang Anda miliki.
